EL-Zawa UIN Maliki Malang Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

KOTA MALANG - Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. tahun 1444 H. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang ) tidak hanya menawarkannya di lingkungan kampus. Apalagi masih dalam semarak HUT UIN Maliki Malang ke-61 tahun maka melalui Unit El-Zawa, Kampus berlogo Ulul Albab ini juga menggelar peringatan Maulid Nabi di luar kampus bersama masyarakat umumnya dan khususnya untuk para yatim dan kaum dhuafa.

Acara yang bertempat di Balai RW 03 Kelurahan Karangbesuki, Kec. Sukun Kota Malang ini mengusung tema " Spirit Maulid Dalam Menebar Empati Untuk Para Yatim dan Dhuafa ". Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Dharma Wanita Pusat UB Rayakan Hari Ibu dan HUT DWP UB

Acara yang sederhana namun sangat menyentuh rasa silaturahmi itu disambut dan diiringi dengan lantunan merdu sholawat Nabi yang dibawakan oleh para anggota takmir Masjid At-Tarbiyah UIN Maliki Malang. 

Baca juga: UB dan Universiti Malaysia Kelantan Tandatangani MoU

Pada sambutannya, Ketua El-Zawa UIN Maliki Malang Dr. Hj. Sulalah, M.Ag mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Lanjut, beliau memaparkan secara singkat profil tentang unit El-Zawa yang sekarang dipimpinnya. 

Kemudian, setelah itu disampaikan tujuan utama dari acara tersebut tidak lain yakni mengumumkan Maulid Nabi Muhammad SAW dan semarak HUT UIN Maliki Malang ke-61 serta tujuan utama lainnya yakni menjalankan program Jatim Peduli yang bertepatan juga dengan ulang tahun El-Zawa yang ke-16. "Lha agenda kali ini adalah salah satu program dari El-Zawa dalam kategori Jatim Peduliyang diwujudkan dengan berbagi bersama para yatim dan dhuafa, " jelasnya.

Baca juga: Kornas Merah Hati Apresiasi Panglima TNI Dalam Pengamanan KTT G20

Lanjut, Bu Sulalah menambahkan bahwa jumlah undangan penerima santunan di kelurahan Karangbesuki ini kurang lebih 40 undangan. Namun tidak semua bisa hadir karena berbagai hal, misalnya ada anak-anak yatim yang lagi masuk sekolah, bapak ibu kaum dhuafa yang lagi bekerja, dll. Sedangkan santunan kali ini diwujudkan dengan uang tunai, sembako dan juga ada ATK serta seragam sekolah. 

Baca juga: UB dan Badan Pangan Nasional Gelar Simposium Bahas Ketahanan Pangan

Kemudian, menyambut hadirnya agenda dari El-Zawa tersebut maka sebagai perwakilan Kelurahan Karangbesuki, yakni Ketua RW 03 menyampaikan rasa terima kasih telah diadakannya acara tersebut. Karena hal itu merupakan bagian dari perhatian lembaga Perguruan tinggi kepada masyarakat, terutama pada mereka yang kurang mampu dan serba kekurangan. "Alhamdulillah dan terima kasih kepada El-Zawa UIN Maliki Malang, dengan kegiatan seperti ini sedikit banyak mampu membantu kebutuhan ekonomi sebagian warga Kelurahan kami, " ucapnya. 

Baca juga: FILKOM UB Jalin Kerjasama dengan Monster Group, Harapkan Lulusan Yang Adaptif dan Kompetitif

Pada inti acara yaitu mouidho hasanah dengan narasumbernya adalah rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. HM Zainuddin, MA. Pada kesempatan itu, Prof. Zain sapaan akrabnya ini mengajak para hadirin semua dalam pembukaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. dengan mengambil semua hikmahnya. Menurut rektor asal bojonegoro ini, Rasulullah SAW. merupakan seorang tokoh dunia yang paling mulia dari berbagai tokoh yang ada. 

Oleh karena itu, sebagai umatnya maka harus bisa dan berupaya untuk meneladani apa pun yang ada pada diri rasulullah SAW. Berbagai cara untuk mengetahui Maulid nabi ini bisa dilakukan dengan mempelajari riwayat kehidupan Nabi Muhammad SAW. "Apabila kita mempelajarinya maka sesungguhnya akan banyak sekali uang berharga yang bisa kita dapatkan dari sejarah kehidupan Rasulullah, "terangnya.

Selain itu, Prof. Zain juga menambahkan bahwa Maulid Nabi itu merupakan salah satu tanda cinta kepada Rasulullah SAW. dan sebagai buktinya maka sebagai umat Islam harus melaksanakan apa yang diperintahkan dan dilakukan apapun itu yang dilarang oleh Nabi Muhammad. Hingga akhirnya, siapa pun umat Islam yang meneladani dan patuh terhadap Rasulullah maka dicintai oleh Allah SWT. 

Dan barang siapa yang dicintai oleh Allah maka hidupnya akan bahagia selamanya di dunia dan nanti sampai di akhirat. Jadi sebenarnya ukuran kebahagiaan itu hidup soal kejayaan atau kekayaan kekayaan, limpahan materi duniawi namun kebahagiaan itu ada di hati, " jelasnya. 

Kemudian di pengujung tausiyahnya, beliau mengajak semua yang hadir untuk bersholawat nabi bersama-sama bahkan tanpa terasa,

Baca juga: UB-BRI Kerjasama Tingkatkan Kualitas Tridharma Perguruan Tinggi

Usai membaca sholawat nabi bersama-sama maka acara dilakukan dengan santunan secara simbolis oleh rektor kepada beberapa perwakilan dari undangan yang hadir. Disaksikan langsung oleh tokoh masyarakat setempat, Ketua RW dan para keluarga besar unit El-Zawa UIN Maliki Malang. Acara pun berakhir ditutup dengan doa dan foto bersama.(ptt)

(Hardianto)