KOTA MALANG - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar Anugerah Sabda Budaya (ASB). Di tahun penyelenggaraannya yang keempat ini, ASB kembali memberikan penghargaan kepada seniman dan sastrawan yang berasal dari Jawa Timur.
“Tema ASB tahun ini mengikuti tema Dies Natalis ke-13, merupakan tahun lahir FIB yang disengkalankan dengan bunyi ‘Jalma Guna Gapuraning Bumi’ yang artinya tahun 1931 Saka atau tahun 2009 Masehi, ” kata M. Fathoni Rohman, M.Pd., ketua pelaksana ASB FIB UB 2022.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Acara yang tahun ini diadakan pada Sabtu (5/11/2022) di UBTV ini memberikan penghargaan bagi tiga kategori. Terpilih sebagai penerima Anugerah Sabda Budaya untuk Kategori Bidang Sastra, yaitu Okky Madasari, novelis asal Magetan. Penghargaan kedua untuk Kategori Seni Tradisi adalah Cak Kartolo, seniman Ludruk asal Surabaya yang mengabdikan hidupnya pada dunia seni. Sedangkan penerima Kategori Insentif Proses Kreatif yaitu Barjo Jiono, seniman yang mulai kecil hingga sekarang mempertahankan dan melestarikan Tari Topeng Malangan khas Jambuwer.
Tari Topeng Malang pada Pembukaan Acara
“FIB UB dirasa perlu memberi perhatian kepada para seniman dan sastrawan. Ada baiknya kita juga tidak hanya memperhatikan dalam bentuk fisik, tapi lebih kepada kajian-kajian keilmuan, misalnya Mbah Barjo Jiono tidak hanya sebagai pemenang penerima anugerah tetapi juga berperan seperti laboratorium pengembangan kebudayaan Malang, ” jelas Fathoni.
Dekan FIB UB, Hamamah, Ph.D., berharap FIB turut ikut serta dalam melestarikan kesenian tradisional, dan juga dapat ikut mempromosikan kembali seni tradisi yang ada. Terlebih lagi, FIB juga bisa lebih dekat dengan para seniman dan budayawan.
Penampilan Cak Kartolo
“Karena memang lingkup kajian FIB sangat terkait dengan seniman dan budayawan, semoga Beliau-beliau (penerima penghargaan) dapat ikut mendukung pendidikan di FIB, ” ungkapnya.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., turut menyampaikan harapannya, “Semoga dengan adanya ASB ini bisa mendorong para seniman dan budayawan untuk terus berkarya yang terbaik dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.”
ASB adalah acara tahunan yang digelar oleh FIB UB dengan memberikan penghargaan kepada pelaku seni, sastra, dan budaya. Penghargaan ini diharapkan mampu meningkatan motivasi berkarya pelaku dan juga membuahkan kolaborasi dunia seni dan akademis. Tercatat beberapa pelaku seni, sastra, dan budaya menjadi penerima anugerah ini, termasuk sebelumnya Wina Bojonegoro dan alm. Prof. Budi Darma. (dts/Humas UB)