Implementasi DOKAR, Keperawatan UB Gandeng St. Paul University Philippines
Dosen Prodi Keperawatan UB di Filipina
KOTA MALANG - Salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah dengan menyelenggarakan peran perguruan tinggi sebagai agen pembaruan, pelopor dan penyebar ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan humaniora. Prinsip ini dilaksanakan oleh Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya, melalui program Dosen Berkarya atau DOKAR.
Enam dosen dari departemen ini berkesempatan mengikuti kegiatan peningkatan kapasistas dosen, di School of Nursing and Allied Health Sciences St. Paul University Philippines (SPUP), sebagai bentuk kegiatan Dosen Berkarya. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8-12 Desember lalu. Selama beberapa hari, delegasi dari Fikes ini berkesempatan membangun jejaring dan memberikan pemaparan terkait ilmu keperawatan.
Perwakilan dari Fikes ini terdiri atas Dr. Yati Sri Hayati, S.Kp. M.Kes, Ns. Evi Harwiatiningrum, S.Kep., MHSM., Ns. Suryanto, S.Kep., M.Nurs., Ph.D, Ns. Muladefi Choiriyah, S.Kep., M.Kep, Dr. Ns. Fransiska Imavike F., S.Kep., M.Nurs dan Ns. Sholihatul Amaliya, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Anak.
Pemilihan SPUP sebagai mitra DOKAR, menurut Evi, karena reputasinya. “SPUP merupakan salah satu institusi penyelenggara pendidikan keperawatan dengan reputasi baik dan secara konsisten mendapat peringkat tinggi berdasarkan Professional Board Examinations di Filipina”, jelasnya. Selain itu, imbuhnya, kampus ini juga merupakan salah satu dari delapan pusat unggulan pendidikan keperawatan.
“Selama berada di Filipina, tim UB menjalin kerjasama. “Kegiatan kerjasama ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2018, , dengan program student outbond, visiting profesor dan kegiatan lain. Di kegiatan terakhir ini, Ns. Suryanto menjadi pembiacara di konferensi internasional”, imbuhnya.
Selain kerjasama, tim ini juga mengunjungi laboratorium untuk benchmarking pembuatan mini hospital. “Kami juga berdiskusi terkait kurikulum karena lulusan SPUP banyak yang bekerja di luar negeri”, jelasnya. Di tahun ini, jelas Evi, kegiatan kerjasama yang dilakukan Fikes dan SPUP meliputi keikutsertaan dosen sebagai pembicara dan peserta pada seminar internasional yang diselenggarakan oleh SPUP, pencangkokan dosen untuk penguatan kurikulum dan pembelajaran, serta studi banding pengelolaan labaoratorium keterampilan keperawatan.
“Di samping itu, DOKAR juga telah berhasil menginisiasi kesepakatan kerja sama berupa aktivitas dosen dan mahasiswa di luar kampus untuk tahun ajaran berikutnya, ada visiting professor program untuk dua orang dosen dari UB yang akan memberikan kuliah di SPUP dengan topik Emergency Nursing dan Maternity Nursing dan sebaliknya. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan di semester depan. Kegiatan lainnya adalah Collaborative Research antara dosen dari PS Ilmu Keperawatan FIKES UB dengan dosen dari School of Nursing and Allied Health Sciences SPUP”, pungkasnya. (*)