UB Kirimkan 32 Tim ke PIMNAS ke-35 Tahun 2022

    UB Kirimkan 32 Tim ke PIMNAS ke-35 Tahun 2022

    KOTA MALANG - Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si, M.Si., Ph.D.Med. Sc. secara resmi melepas sebanyak 32 tim kontingen Universitas Brawijaya dalam ajang PIMNAS ke-35 tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (28/11/2022) di Lobby Gedung Rektorat, dan dihadiri oleh para Wakil Rektor dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

    Dr. Agung Pramana Warih Marhendra, M.Si selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan melaporkan pembagian tim kontingen UB kepada Rektor. “Tim kami telah melalui perjalanan panjang. Diawali dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan y ang memulai dari Gerakan 1500 proposal mahasiswa, diseleksi menjadi 700 judul dan menyusut menjadi 400. Hasilnya, alhamdulillah, ada 51 tim yang lolos pendanaan, hingga akhirnya menghasilkan 32 tim yang lolos PIMNAS”, ujarnya.

    Tim ini terdiri atas PKM Kewirausahaan 11 tim, PKM Kasacipta 5 tim, Penerapan IPTEK 3 tim, inovatif 1 tim, riset eks serta 6 tim, riset sosial humaniora 2 tim, video gagagsan 3 tim, gagagsan futuristek tertulis 1 tim jadi total 32 tim yang melibatkan 149 mahasiswa.

    Di kesempatan yang sama pula, Rektor memberikan suntikan semangat bagi para peserta. “ Terima kasih atas perjuangan adek-adek dan terus semangat , serta dengan ini saya melepaskan pahlawan universitas dan dengan iringan doa dengan kita semua mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik baik adik-adik, universitas, dan bagi bangsa Indonesia”,  ujarnya.

    Pekan ilmiah Mahasiswa Nasional ke-35 di tahun ini akan dibuka secara resmi pada Rabu (30/11/2022) dan akan berlangsung hingga Sabtu (3/12/2022) di Universitas Muhammadiyah Malang. (*)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    TED-UB Diberangkatkan Bantu Korban Gempa...

    Artikel Berikutnya

    Pusat Studi Lingkungan Hidup LPPM UB Kenalkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll